Tuesday, February 25, 2014

Topi, Helm, Dan Pil KB, Penyebab Munculnya Jerawat Di Dahi

Jerawat kecil di dahi biasanya tidak mendapat perhatian lebih. Bahkan banyak orang lebih suka menutupi jerawat di dahi dengan poni. Padahal jerawat di dahi datang, selain karena produksi minyak berlebih dan faktor hormonal, juga karena rambut yang kotor.


Penyebab Munculnya Jerawat di Dahi

Dahi terletak pada T-zone, daerah dimana produksi minyak berlebih, pori-pori menjadi tersumbat dan menyebabkan jerawat.

Adanya ketombe di rambut juga dapat memicu timbulnya jerawat di dahi. Cobalah untuk menyingkirkan ketombe menggunakan sampo anti ketombe yang baik, biasanya jerawat juga akan mulai menghilang.

Kulit kepala yang berminyak, minyak ini cenderung merembes dan mengakibatkan pori-pori tersumbat sehingga muncul jerawat di dahi. Pastikan Anda mencuci rambut secara teratur untuk memastikan kulit kepala bebas minyak.

Obat-obat tertentu seperti pil KB memiliki kecenderungan untuk memicu dahi jerawat pada orang-orang tertentu.

Masalah pencernaan bisa saja merupakan penyebab utama jerawat dahi jika Anda tidak memiliki masalah yang disebutkan di atas. Penanganannya adalah dengan diet seimbang. Minumlah banyak air, sayuran berdaun hijau, dan buah-buahan. Hindari makanan yang digoreng dan mengandung bahan kimia. Berolahragalah secara teratur.

Stres adalah salah satu penyebab munculnya jerawat di dahi. Lakukan spa, yoga, dan meditasi ringan untuk mengurangi stres.

Beberapa produk styling rambut seperti hair spray, serum, memiliki kecenderungan untuk memicu jerawat.

Exfoliating yang berlebihan. Meskipun pengelupasan membantu dalam menghilangkan sel-sel mati dan menjaga kulit segar, melakukan exfoliating secara berlebihan dapat mengakibatkan iritasi kulit dan jerawat. Pengelupasan yang terbaik adalah jika tidak dilakukan lebih dari dua kali seminggu.

Pemakaian helm dan topi. Helm dan topi memang tidak selalu dibersihkan sesering mungkin. Dianjurkan untuk menutupi dahi dengan kain katun bersih sebelum memakai helm.

Yang terakhir dan paling sulit diobati adalah faktor hormonal dan genetik, terutama jika Anda berada di usia remaja.

No comments:

Post a Comment